Polresbanggai.com – kapolsek Bualemo AKP Muhammad Asdar SH, mengungkapkan, jenazah korban seorang wanita yang diduga mengakhiri hidupnya dengan cara membakar diri saat ini sudah berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) luwuk.
“Jenazah korban saat ini sudah berada di RSUD Luwuk. Kita masih menunggu keputusan dari pihak keluarga korban,” ungkap Kapolsek Bualemo saat dikonfirmasi awak media, Minggu (9/4/2022).
AKP Asdar menjelaskan, keluarga korban direncanakan akan tiba di Kota Luwuk hari ini dan langsung menuju ke RSUD Luwuk.
“Untuk perkembangan selanjutnya nanti akan kami informasikan kembali kepada rekan-rekan,” jelas perwira pangkat tiga balak ini.
Sebelumnya, polisi mendatangi TKP peristiwa seorang wanita yang diduga mengakhiri hidupnya diduga dengan cara membakar diri yang terjadi di Kecamatan Bualemo, kabupaten banggai, Kamis (7/8/2022) sekitar pukul 18.00 Wita.
Korban berinisial VV (36) merupakan warga asal Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, namun sudah berdomisi di Kecamatan Bualemo sejak tahun 2020 hingga sekarang.
AKP Asdar menerangkan pasca menerima laporan terkait dengan adanya dugaan salah seorang warga yang bunuh diri tersebut, pihaknya langsung ke TKP.
“Sekitar pukul 20.30 Wita kami menerima informasi dari masyarakat adanya kasus bunuh diri dengan cara membakar diri,” kata Kapolsek Bualemo.
AKP Asdar mengungkapkan, dari keterangan saksi pria berinisial FZ (48) yang merupakan pemilik rumah tempat tinggal korban menjelaskan, sekitar pukul 17.00 wita, korban yang baru datang ke rumah langsung menuju dapur yang saat itu istri saksi bernisial UM (42) sedang memasak.
Tak lama kemudian, mantan Kapolsek Nuhon mengungkapkan, korban kembali keluar rumah dan masuk lagi ke dalam rumah dengan membawa jerigen ukuran 5 liter berisi BBM jenis premium.
“Melihat hal itu kedua saksi ini mencoba mengambil jerigen yang dipegang korban. Setelah berhasil diambil selanjutnya saksi menyimpan jerigen tersebut di bawah kursi (dego-dego) depan rumah dan saksi masuk lagi ke dalam rumahnya,” uangkap AKP Asdar.
Namun, perwira pangkat tiga balak ini menjelaskan, saat akan berbuka puasa saksi mendengar istrinya berteriak dari dapur meminta tolong sehingga saksi langsung menuju dapur mendapati korban sudah dalam keadaan terbakar seluruh tubuh.
“Setelah membakar dirinya, korban berlari keluar dapur yang kemudian dikejar oleh kedua saksi yang mencoba memadamkan api yang membakar korban sambil minta pertolongan warga sekitar,” kata AKP Asdar.
Tak lama kemudian, kata Kapolsek, datang tetangga korban ikut berusaha memadamkan api yang membakar korban. Usai api berhasil dipadamkan, beberapa tetangga mencoba mencari mobil membawa korban ke Puskesmas Bualemo.
“Namun dalam perjalanan menuju Puskesmas, korban meninggal dunia. Istri saksi langsung menghubungi keluarga korban dan menyampaikan berita duka tersebut,” kata AKP Asdar.
Menurut keterangan saksi, AKP Asdar menyebutkan, atas permintaan keluarga korban akhirnya korban dibawa ke rumah saksi untuk disemayamkan sambil menunnggu keluarga korban dari pelambang tiba di Bualemo.
“Saksi juga mengatakan bahwa sebelumnya korban juga pernah mencoba bunuh diri dengan cara meminum obat racun rumput namun sempat digagalkan oleh saksi dan beberapa kerabat saksi,' sebut Kapolsek.
AKP Asdar menambahkan, bahwa hingga saat ini belum dilaksanakan otopsi maupun pemeriksan luar terhadap korban, karena masih menunggu keputusan dari pihak keluarga.
“Barang bukti yang diamankan yakni, satu buah jerigen ukuran 5 liter dan satu buah handuk basah yang digunakan saksi untuk memadamkan api,” tutup mantan Kapolsek Nuhon ini.*Humas polres banggai